Material Untuk Kanopi

Material Untuk Kanopi. Kanopi merupakan aksesoris rumah yang biasa menghiasi halaman depan rumah anda, terutama jika anda memiliki garasi diluar, dengan adanya kanopi dapat melindungi kendaraan atau benda yang ada dibawah kanopi agar terhindar dari panas dan hujan. Kanopi memiliki beberapa jenis, sehingga anda harus mengetahui beberapa jenisnya sehingga anda dapat mempertimbangkan jenis kanopi apa yang cocok untuk fasad atau tampilan rumah anda.

Memilih jenis atap kanopi rumah sesuai bahan penutup

Sebelum membuat Atap kanopi rumah anda, ada baiknya mengetahui jenis-jenis kanopi sesuai dengan bahan atap penutupnya. Karena bahan atap penutup ini juga menentukan desain sesuai keinginan anda. Berikut beberapa jenis kanopi berdasarkan material penutupnya:

Kanopi Polikarbonat.Bahan Polikarbonat memiliki ciri tembus sinar matahari, sehingga sangat cocok untuk kanopi balkon sebagai media untuk menjemur pakaian namun tidak terkena hujan. Kekurangan bahan  polikarbonat ini adalah memberikan efek panas karena tembus sinar matahari serta  bahan polikarbonat akan terlihat kotor oleh debu dan jamur setelah beberapa waktu yang lama.

Kanopi Membrant . Bahan membran tersedia banyak pilihan warna, walau lebih tipis membrant tidak mudah robek, walau cuaca yang cukup ekstrim. Namun bahan ini dibandrol cukup tinggi sekitar Rp. 700 ribu per meternya.

Kanopi Zinckalum. Zincalum merupakan sejenis seng yang terbuat dari baja ringan dan bertekstur. Walaupun bahan seng namun ruang dibawahnya tidak memberikan efek panas, bahkan cukup terasa sejuk. ketebalan zincalum sekitar 1,6 mm, memiliki daya tahan lebih kuat, dan air tidak mudah menempel karena kesat, sehingga tidak mudah kotor oleh jamur maupun debu.

Kanopi Kaca. Dengan menggunakan bahan kaca, rumah terlihat lebih mewah.  Namun pemasangannya tidak semudah yang dibayangkan. Jenis bahan penutup kanopi kaca yang digunakan memiliki ketebalan 8-10 mm. Resiko menggunakan atap kaca cukup signifikan, yaitu ketika terjadi bencana alam seperti gempa, atap kanopi kaca ini akan pecah dan efek pecahan kacanya pun sangat berisiko.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Kembali ke Atas