Tidak dapat dipungkiri lagi, bumi kita saat ini dalam masa yang krisis. Cuaca yang tidak menentu yang diakibatkan oleh pemanasan global. Khususnya di Indonesia, negara yang kita pijak. Musim kemarau yang begitu panjang mengakibatkan beberapa daerah di Indonesia mengalami kekeringan,kebakaran hutan, ladang-ladang tandus sehingga para petani kita banyak yang merugi.
Untuk itu tidak ada yang bisa memastikan keadaan lingkungan bertahun-tahun yang akan datang, kecuali kita mulai dari diri kita sendiri, dari lingkungan terkecil yakni rumah.
Rumah yang kita tinggali akan berdiri selama bertahun-tahun, oleh karena itu harus didesain secara mendetail sehingga menghasilkan rumah idaman yang ramah lingkungan. Tidak hanya itu selain ramah lingkungan, akan menghasilkan rumah yang nyaman, sehat serta hemat. Dengan cara inilah salah satu langkah awal kita untuk menyelamatkan bumi tercinta ini.
Ada beberapa tips untuk anda mendesain rumah agar ramah lingkungan:
- Menggunakan Jasa Desain Rumah.
Disini menggunakan jasa desain rumah dalam mendesain sangat berperan penting. Dengan desain rumah yang dirancang dan dihitung secara mendetail anda dapat memilah milah bahan apa saja yang akan digunakan. Sehingga selain hemat, meminimalisir pembelian bahan material yang berlebihan dan akhirnya tidak terpakai.
- Pemilihan material yang ramah lingkungan.
Berkat perkembangan teknologi, kini banyak material bangunan ramah lingkungan yang dapat digunakan. Salah satu caranya dengan menghemat penggunaan kayu, yang berarti meminimalkan penebangan pohon dan menyelamatkan hutan sebagai bagian penting untuk kehidupan di bumi.
Beberapa bahan bangunan ramah lingkungan adalah baja ringan yang digunakan untuk atap, alumunium / PVC atau UPVC untuk kusen pintu dan jendela, menggunakan pintu PVC yang berasal dari plastik, gypsum sebagai pengganti triplek untuk plafon, sebagai alternatif penggunaan kayu, dapat menggunakan kayu daur ulang atau kayu plastik yang juga merupakan hasil proses daur ulang.
Hal positif lain dari menggunakan bahan-bahan tersebut dapat menghemat proses pengerjaan dan karena buatan pabrik, biasanya lebih terjaga kualitasnya.
- Menggunakan produk energi yang efisien.
Pemilihan produk energi yang Efisien memang awalnya akan merogoh dalam kocek anda, karena harganya cenderung lebih mahal. Namun produk yang hemat energi akan menghemat pengeluaran anda dalam jangka waktu yang lama.
Contohnya pemilihan lampu LED dibanding lampu pijar, karena untuk penerangan yang biasanya dihasilkan oleh lampu pijar 25 watt, dengan lampu LED akan dihasilkan penerangan yang sama yakni hanya 5 watt.
Karena di dalam rumah ada beberapa ruangan seperti kamar tidur, ruang keluarga, dapur, teras depan yang semuanya pasti menggunakan lampu, sehingga anda akan menghemat pengeluaran listrik setiap bulannya.
- Penggunaan air yang bijak
Air adalah zat penting dalam kehidupan. Di dalam rumah, penggunaan air paling banyak. Air digunakan untuk mencuci pakaian, piring, mobil, sayuran, untuk menyiram tanamana, air untuk mandi dan berbagai keperluan lain di kamar mandi dan untuk keperluan lainnya. Jika digunakan dengan boros bukan hal yang mustahil air akan habis. Maka, perlu pengelolaan penggunaan air di dalam rumah.
Cara menghemat air dalam rumah dapat dimulai sejak pembangunan rumah. Contohnya, dengan menggunakan kloset dual flush yang hemat air dan menggunakan kran sensor. Dengan pengetahuan dan penerapan yang tepat, Anda dapat merancang pembuangan dan mengolahan air agar dapat didaur ulang, yaitu dengan memanfaatkan limbah air dari dapur dan kamar mandi diolah kembali sehingga dapat digunakan untuk menyiram tanaman, mobil, dan lainnya.
Dalam penggunaannya sehari-hari, air dapat dihemat, misalnya air kaya vitamin yang telah digunakan untuk mencuci sayuran dapat ditampung dan digunakan untuk menyiram tanaman Untuk menabung air, dapat dilakukan dengan membuat sumur resapan yang akan menampung air hujan, atau langkah praktis dengan membuat lubang bipori di taman.
- Mendesain lahan hijau di rumah.
Lahan hijau disini yakni dengan membuat taman rumah. Rumah yang ramah lingkungan tidak terlepas dari fungsi taman itu sendiri. Dengan adanya taman , anda bisa menanam berbagai jenis tanaman yang nantinya dapat menahan air hujan sebagai penstabil dan penyubur tanah selain itu juga dengan adanya pepohonan, akan menahan debu yang masuk kerumah dan rumah akan lebih kaya oksigen sehingga selain ramah lingkungan anda akan hidup lebih nyaman dan sehat.
Demikian beberapa tips yang dapat kami berikan, Jika anda beminat membangun rumah yang ramah lingkungan, kami arsitekhijau.com siap membantu mewujudkan rumah impian anda. Semoga bermanfaat.